Sunday, February 4, 2018

Ayah




yang jadi cinta pertamaku,
yang jadi pahlawanku,
yang selalu ada untuk aku,
yang selalu ada untuk semua masalahku.

yang selalu ada buat keluarganya,
yang selalu ada buat teman-temannya,
bahkan yang selalu ada buat orang yang nggak dikenalnya.

yang selalu mengajarkan untuk bersikap baik pada siapapun,
nggak peduli apa pekerjaannya,
nggak peduli dimana tempat tinggalnya,
nggak peduli siapa orangnya.

yang selalu mengajarkan bahwa bahagia itu sederhana,
sesederhana dapet kacang enak,
sesederhana dikelitikin kaki sama anak,
sesederhana dipijetin punggung sama istri,
sesederhana punya waktu untuk main sama cucu-cucu.

yang selalu mengajarkan bahwa keluarga adalah prioritas,
kebahagiaan yang terpancar kalau kita bisa kumpul sama-sama,
kebahagiaan yang terpancar kalau kita ketawa-ketawa denger lawakan Ayah,
kebahagiaan yang terpancar kalau Srestha dan Schalea manggil Ayah...

yang sekarang udah pergi, selamanya.


terima kasih, Ayah..

terima kasih udah menyayangi aku apa adanya,
terima kasih udah mengajarkan aku banyak hal,
terima kasih udah selalu membantu aku memecahkan banyak masalah,
terima kasih udah menikahkan aku dengan laki-laki pilihanku,
terima kasih udah memberikan kasih sayang untuk anak-anakku,
terima kasih udah jadi inspirasi terbaik untuk kita semua.


Innalillahi wainnailaihi raji'uun..

until we meet again, Ayah sayang.
I love you, I always do.

RMH Heroe Syswanto (Sys Ns)
18 Juli 1956 - 23 Januari 2018